Lokakarya 3 "Visi dan Aksi Sekolah Berpihak pada Murid" Program Guru Penggerak Angkatan 4 Polewali Mandar
Waktu: Bulan ke-3
Tema: Visi dan Aksi Sekolah Berpihak pada Murid
Pembuatan kesepakatan belajar, berbagi kebanggaan menjadi Guru dan KS, mengenali harapan murid, merumuskan guru ideal dan sekolah berpihak pada murid, merumuskan cita-cita dan aksi sekolah berpihak pada murid, memilih pelaksanaan komitmen jangka pendek Guru dan KS, penutup dan tindak lanjut.
Output: Pemahaman Guru dan KS terhadap harapan murid, Visi Misi sekolah berpihak pada murid, Komitmen Guru dan KS
Mengawali kegiatan Pendidikan Guru Penggerak, Peserta akan melaksanakan kegiatan Lokakarya 3. Kegiatan Lokakarya ini merupakan proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak mengenai Visi Guru Penggerak
Produk yang dihasilkan
- Dokumen awal dari visi, misi dan program sekolah berdampak kepada murid
- Dokumen rencana aksi jangka pendek oleh Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah
Tujuan Belajar
- Peserta saling berbagi dan mampu menganalisis hasil pembelajaran dan harapan warga sekolah terhadap pembelajaran yang berdampak kepada murid
- Peserta mampu merumuskan dokumen awal visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid
- Peserta mampu menyepakati rencana aksi janji jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah
Indikator Keberhasilan
- CGP dan kepala sekolah menghasilkan dokumen awal untuk pengembangan visi, misi, dan program sekolah yang berdampak kepada murid
- CGP dan kepala sekolah menyepakati aksi bersama jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah
Agenda
- Pembukan dan kesepakatan belajar
- Ambil pelajaran dan gali mimpi
- Visi, misi, dan program sekolah berpihak kepada murid
- Menyepakati aksi jangka pendek
- Penutup dan tindak lanjut
Peserta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK, menggelar kegiatan Lokakarya 3, Tanggal 12 Maret Tahun 2022 di Hotel Ratih Polewali Mandar
Kegiatan dengan tema “Visi dan Aksi Sekolah Berpihak pada Murid” dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Polewali Mandar, Mewakili Kepala Bidang Bapak Raiyan sekaligus membuka Acara tersebut, Kegiatan ini diikuti CGP beserta Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah Serta Pengajar Praktik peserta dibagi lima kelas. Ada yang berbeda dengan Lokakarya 3 PGP kali ini yaitu selain mengundang Calon Guru Penggerak (CGP) juga melibatkan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Suatu momen yang baik untuk bisa di ajak kolaborasi bersama sama untuk mewujudkan transformasi pendidikan.
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan langkah strategis dari pemerintah Republik Indonesia dengan mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik. Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Kegiatan lokakarya ini sebagai rentetan kegiatan Pendidikan Guru Penggerak yang terdiri dari pembelajaran melalui daring/LMS (dengan fasilitator dan nara sumber) serta pendampingan dan lokakarya (bersama pendamping atau pengajar praktik). Program ini dilaksanakan selama 9 bulan sebagai bentuk adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran tanpa meninggalkan tugas utamanya untuk tetap mengajar.
Tema dalam kegiatan lokakarya 3 Pendidikan Guru Penggerak ini adalah menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid. Di sinilah CGP berkolaborasi dengan Kepala Sekolah dan didampingi tiap-tiap pengawasnya untuk menghasilkan produk visi, misi, dan program sekolah yang dapat menjawab kebutuhan dan harapan warga sekolah. Dan bukan secara teoritis saja, karena di akhir kegiatan dibuat kesepakatan antara CGP dan Kepala Sekolah mengenai aksi jangka pendek yang akan dilaksanakan dalam waktu 1 bulan ini.
Proses pelaksanaan Lokakarya ke-3 berjalan baik sesuai tahapan tentunya tidak lepas dari kemampuan para Pengajar praktik dalam memanajemen pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, semangat belajar dan keakraban antar CGP juga terlihat sangat apik begitupun dengan PGP ke CGP keakraban dalam pembelajaran berjalan Humanis. Desain pembelajaran dari pengajar praktik di setiap kelompok sangat menarik dengan selingan ice breaking yang membangun antusiasme peserta dalam pembelajaran sehingga Nilai kolaborasi begitu terlihat dalam lokakarya ke-3 ini.
Visi, misi, dan program yang dirancang mendasarkan diri dari analisa kebutuhan dan harapan melalui survei sebelumnya menggunakan BAGJA. BAGJA ini merupakan model manajemen perubahan sebagai bagian dari inkuiri apresiatif yang memiliki akronim Buat pertanyaan utama; Ambil pelajaran; Gali mimpi; Jabarkan rencana; dan Atur eksekusi.
Selama 1 bulan setelah lokakarya sebelumnya, para CGP melakukan diskusi serta wawancara dengan warga sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua/Komite) mengenai 3 hal yaitu cita-cita bersama/tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran, hal-hal baik yang sudah dilaksanakan, serta harapan/impian terhadap sekolah yang berdampak pada siswa. Ketiga hal tersebut dijadikan dasar untuk diskusi antara CGP, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dalam menyusun visi, misi, dan program sekolah yang berdampak pada murid.
Visi yang dibuat haruslah menggambarkan tujuan, harapan besar, cita-cita bersama yang sungguh-sungguh ingin dicapai dengan segenap usaha dan sumber daya. Misi berupa pernyataan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai visi serta aksi sebagai kesediaan seseorang untuk melakukan perubahan atau tindakan untuk mencapai tujuan bersama. Aksi yang dibuat CGP dan kepala sekolah harus mencerminkan prinsip SMART, yaitu Specific (jelas), Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (sesuai/terkait), Time Oriented (tenggat waktu yang jelas).
Catatan hasil lokakarya yang memuat:
Pengajar Praktik |
👨👩Peserta
- 2 Orang PP (M.ILHAM dan Suliadi)
- 8 Orang CGP
- 8 Orang Kepala Sekolah
📈Aktivitas pembelajaran
1. Pembukaaan dan Kesepakatan Belajar
Pembukaan lokakarya dibuka oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di wakili Kabid. Dikbud Polman dalam hal ini. lalu dilanjutkan Pengajar Praktik membuka forum dengan sapaan yang hangat dan semangat kepada calon guru penggerak dan mitra kerja (kepala sekolah dan pengawas).Pengajar Praktik memberikan pengantar untuk membuka lokakarya yaitu ”Bapak dan Ibu, pada lokakarya ke-3 ini, kita akan sama-sama belajar tahapan dan mencoba menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid. Harapannya hasil kegiatan ini dapat dibawa ke sekolah dan menjadi modal awal untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih berdampak kepada murid”. dengan menampilkan video singkat sebagai pengantar awal, selanjutnya CGP berbagi kepada saya, apa pembelajaran yang didapatkan setelah menyaksikan video ini?”. setelahnya PP dan CGP punya kesamaan “Terimakasih Bapak tentang konsep Gotong royong, kolaborasi, atau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama adalah kunci untuk membuat murid semakin baik belajarnya. Sekolah adalah rumah bagi murid untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak untuk mewujudkannya. lalu Pengajar Praktik melanjutkan kegiatan dengan menyampaikan agenda lokakarya, Pengajar Praktik melanjutkan sesi dengan membuat kesepakatan kelas.
2. Berbagi Impian Pendidik
Pengajar Praktik memberikan instruksi untuk menuliskan impian, Setelah semua peserta selesai menulis. Pengajar Praktik mengajak peserta berbagi impiannya. lalu Minta peserta menempelkan hasil produk impiannya di ruangan kelas yang telah disediakan, Pengajar Praktik menjelaskan kegiatan adalah adalah Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi, kegiatan ini dimulai dengan paparan di kelas besar kemudian dilanjutkan diskusi di dalam kelompok berdasarkan Pengajar Praktik”
3. Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi
PAPARAN KONSEP BAGJA dengan tayangan video oleh Pengajar Praktik. dilanjutkan Pengajar Praktik menjelaskan tujuan sesi Ambil Pelajaran dan Gali mimpi kepada peserta, Pengajar Praktik menyampaikan paparan slide tentang 5 Tahapan Inkuiri Apresiatif yang dikenal dengan konsep “BAGJA”. Pengajar Praktik membagi kelas menjadi dua kelompok berdasarkan kelompok Pengajar Praktik. Setiap kelompok terdiri dari 5 (lima) kepala sekolah dan 5 (lima) CGP, sementara pengawas dapat bergabung pada kelompok sesuai dengan dampingan sekolahnya.
4. Berbagi Hasil Tugas Mandiri
Pengajar Praktik menjelaskan tujuan dari kegiatan berbagi hasil tugas yang dilakukan oleh CGP,
5. Merumuskan Cita-Cita (Visi), Misi dan Program Sekolah yang Berdampak kepada Murid
- PENGANTAR VISI, MISI, DAN PROGRAM SEKOLAH YANG BERDAMPAK KEPADA MURID
Pengajar Praktik menjelaskan tujuan dari kegiatan Visi, Misi, dan Program Sekolah yang Berdampak kepada Murid dan mengajak peserta menyaksikan video, Pengajar Praktik bertanya dan menekankan pesan kunci tayangan video.
- Kerja Kelompok: Merumuskan “VISI, MISI, DAN PROGRAM SEKOLAH BERDAMPAK PADA MURID?
Pengajar Praktik kemudian meminta CGP dan kepala sekolah duduk berdekatan atau berpasangan.Pengawas dapat memilih salah satu sekolah atau bergantian mendampingi kerja kelompok sekolah dampingannya. (Pastikan protokol kesehatan diperhatikan, dan setiap peserta tetap menggunakan masker)
- Berbagi Hasil: Visi, Misi dan Program yang Berdampak pada Murid
Pengajar Praktik melanjutkan kegiatan dengan berbagi visi, misi dan program yang berdampak pada murid. Pengajar Praktik memberikan instruksi: Bapak dan Ibu, setiap kelompok sekolah telah merumuskan visi, misi dan program sekolah yang berdampak pada murid. Sekarang, saya akan meminta setiap kelas membacakan hasil kerja kelompok sekolahnya, agar kita bisa sama-sama saling menyemangati perubahan yang berdampak pada murid di sekolah”
6. Aksi Janji Jangka Pendek
Pengajar Praktik kemudian meminta CGP dan kepala sekolah duduk berdekatan atau berpasangan. Pengawas dapat memilih salah satu sekolah atau secara bergantian melihat kerja kelompok sekolah dampingannya. Tahap selanjutnya sesi menyepakati aksinyata yang telah dirumuskan dan dijabarkan secara rinci sesuai dengan prinsip “SMART”.
a. Specific (jelas)
- Kegiatan/aksi yang dilakukan perlu jelas “apa dan bagaimana hal tersebut dilakukan!”
- Jika melibatkan banyak orang, maka penafsiran aktivitas sama bagi siapapun.
- Semua yang terlibat paham bahwa tujuan telah tercapai atau tidak
- Jelas kuantitas, kualitas, frekuensi, waktu, dan lainnya.
- Apakah realistis dilakukan?
- Apakah orang-orang yang berkomitmen memiliki pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan untuk melaksanakan target yang dicapai?
- Apakah komitmen janji yang akan dilaksanakan sesuai dengan visi besar yang dirumuskan yakni sekolah yang berpihak kepada murid
e. Time Oriented (target waktu)
- Masing-masing pihak yang berkomitmen memiliki target waktu penyelesaian yang jelas.
7. Penutup dan Tindak Lanjut
Selanjutnya, Pengajar Praktik melanjutkan kegiatan untuk saling memberikan umpan balik pertemuan MEMETIK PEMBELAJARAN DAN EVALUASI
Produk yang dihasilkan
- Dokumen awal dari visi, misi dan program sekolah berdampak kepada murid
- Dokumen rencana aksi jangka pendek oleh Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah
Ketercapaian tujuan belajar
- Peserta saling berbagi dan mampu menganalisis hasil pembelajaran dan harapan warga sekolah terhadap pembelajaran yang berdampak kepada murid
- Peserta mampu merumuskan dokumen awal visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid
- Peserta mampu menyepakati rencana aksi janji jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah
Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran
Harapan dengan keterlibatan pengawas dan kepala sekolah dalam lokakarya ke-3 ini tentu tidak lepas membangun Pondasi komitmen dengan CGP masing-masing untuk mewujudkan Visi Misi yang berpusat ke murid. Melalui Lokakarya juga para CGP tetap semangat tetap optimis saling support untuk terus Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan. Selaras dengan tujuan pembelajaran diatas dalam LMS juga masuk pada pembelajaran sosial dan emosial
DAFTAR ISTILAH
- Aksi adalah Kesediaan seseorang untuk melakukan perubahan atau tindakan untuk mencapai tujuan bersama
- Misi adalah Pernyataan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai visi.
- SMART adalah Singkatan dari: Specific (jelas), Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (sesuai/terkait), Time Oriented (tenggat waktu yang jelas)
- Visi adalah Tujuan, harapan besar, cita-cita bersama yang sungguh-sungguh ingin dicapai dengan segenap usaha dan sumber daya.
- BAGJA adalah Model manajemen perubahan sebagai bagian dari inkuiri apresiatif, yang merupakan akronim dari: Buat pertanyaan utama; Ambil pelajaran, Gali mimpi; Jabarkan rencana; serta Atur eksekusi
📷DOKUMENTASI LOKAKARYA 3
BACA JUGA >>>
LAPORAN DAN DOKUMENTASI PENDAMPINGAN INDIVIDU 2
Mengenal Lebih Dekat Sosok Pengajar Praktik
Lokakarya 2 Komunitas Praktisi
profil pengajar praktik
#1 Ringkasan Modul 1
#2 Ringkasan Modul 2
#3 Ringkasan Modul 3
Istilah/Glosarium Pendidikan Guru Penggerak
KEGIATAN PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK PPGP REGION MAKASSAR
DOKUMENTASI KEGIATAN PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK PPGP REGION MAKASSAR
LAPORAN PI 1
LAPORAN PI 0
LAPORAN Lokakarya 0
LAPORAN Lokakarya 1
MODUL 1 PGP
MODUL 2 PGP
JURNAL CGP
JURNAL LOKAKARYA
Laporan Lokakarya 3 PGP Digital
Post a Comment for "Lokakarya 3 "Visi dan Aksi Sekolah Berpihak pada Murid" Program Guru Penggerak Angkatan 4 Polewali Mandar"
Terimakasih. saran dan kritik. salam LED Sulbar
Post a Comment