Lokakarya 5 : "Guru Pemimpin Pembelajaran" Program Guru Penggerak Angkatan 4 Polewali Mandar
Lokakarya 5
Waktu : 21 Mei 2022
Lokasi : Hotel Ratih
Tema: Guru Pemimpin Pembelajaran
Kegiatan Lokakarya 5 adalah berbagi dan refleksi proses pembelajaran berpihak pada murid, refleksi keberhasilan dan kegagalan proses praktik mengajar, refleksi hasil belajar dan rencana peningkatan, pemetaan sumber daya, dan rencana pengembangan pembelajaran CGP, pemetaan SD sekolah untuk menyusun program sekolah.
Output yang diharapkan:
- Evaluasi kompetensi guru penggerak
- Hasil refleksi diri
- Rencana pengembangan diri calon guru penggerak
Tujuan belajar dalam Lokakarya 5 ini adalah:
- Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kompetensi yang sudah berkembang selama program calon guru penggerak
- Calon guru penggerak mampu mengidentifikasi kompetensi yang belum berkembang selama program calon guru penggerak
- Calon guru penggerak mampu mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan kompetensi diri calon guru penggerak
- Calon guru penggerak mampu menyusun rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi guru penggerak
Target Peserta dan Peran Terlibat
Target Peserta:
15 orang guru penggerak (CGP dan PP)
Peran Terlibat:
Pendamping (3 orang)
Panitia dari Kemdikbud
Panitia Lokal (Diknas)
Keterangan Tambahan
Sebelum Lokakarya 5 :
📈Aktivitas Lokakarya 5
Lokakarya 5 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Kabupaten Polewali Mandar Angkatan 5 dilaksanakan di Hotel Ratih pada Hari Sabtu, 21 Mei 2022. pada pelaksanaan di hotel tersebut, yang terbagi menjadi (4) Empat kelompok Kelas mengikuti lokakarya dengan penuh semangat dan motivasi tinggi, untuk Kelompok kelas D didalamnya ada pengajar Praktik dan mendampingi CGP (Sitti Zuhra, M.Ilham dan Suliadi) serta peserta CGP sebanyak 12 orang
.
Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta, Kemendikbud mengembangkan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar pada tahun 2019. Kebijakan ini dicetuskan sebagai langkah awal melakukan lompatan di bidang pendidikan. Tujuannya adalah mengubah pola pikir publik dan pemangku kepentingan pendidikan menjadi komunitas penggerak pendidikan. Filosofi “Merdeka Belajar” disarikan dari asas penciptaan manusia yang merdeka memilih jalan hidupnya dengan bekal akal, hati, dan jasad sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan demikian, merdeka belajar dimaknai kemerdekaan belajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar senyaman mungkin dalam suasana bahagia tanpa adanya rasa tertekan.
Agenda lokakarya 5 ini merupakan serangkaian besar dari pembelajaran yang ditempuh oleh CGP baik melalui LMS (bersama instruktur dan fasilitator) maupun saat pendampingan pribadi (bersama pendamping).
Untuk Kelas D khususnya yang terdiri Pengajar Praktik diantaranya M. Ilham, Bapak Suliadi serta Bu Sitti Zuhra Rauf (berhalangan Hadir) membersamai 12 CGP, selanjutnya silahkan menyimak proses pelaksanaan Lokakarya 5 dengan tema Guru Pemimpin Pembelajaran ini.
🎬Pelaksanaan Lokakarya
Guru Penggerak merupakan episode ke lima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta, Kemendikbud mengembangkan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar Kebijakan ini dicetuskan sebagai langkah awal melakukan lompatan di bidang pendidikan. Tujuannya adalah mengubah pola pikir publik dan pemangku kepentingan pendidikan menjadi komunitas penggerak pendidikan. Filosofi “Merdeka Belajar” disarikan dari asas penciptaan manusia yang merdeka memilih jalan hidupnya dengan bekal akal, hati, dan jasad sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan demikian, merdeka belajar dimaknai kemerdekaan belajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar senyaman mungkin dalam suasana bahagia tanpa adanya rasa tertekan.
Tak terasa genap lima bulan perjalanan pendampinganku terhadap para calon guru penggerak hebat yang luar biasa, couple time yang dilakukan sebelum pelaksanaan lokakarya ke-5. Menjadi salah satu saksi selama membersamainya adalah pengalaman yang mengharukan dengan merasakan progres potensi yang bermunculan seiring dengan semakin bertambahnya proses pengayaan/penguatan yang mereka lalui baik bersama fasilitator maupun instruktur. Fase demi fase konten modul telah dibedah tuntas mulai dari bagaimana menumbuhkan idealismenya sosok seorang pendidik yang berkiblat pada filosofi pendidikan ki hajar dewantara yang mampu mereka wujudkan dalam pembelajaran diferensiasi dengan mengimplementasikan kompetensi sosial emosional dalam setiap tahap belajarnya peserta didik sehingga merdeka belajar dalam konten, proses dan produk dapat terwujud dengan tanpa membebani peserta didik bahkan sebaliknya mampu menumbuhkan dan memunculkan makna pembelajaran. Modul dan LMS adalah sahabat setia bagi para CGP dalam mengaktualisasikan diri melalui demonstrasi kontekstual dan aksi nyata yang merupakan bagian dari penjabaran MERRDEKA dalam program guru penggerak.
Kegiatan lokakarya ke-5 Angkatan 4 Wilayah Kabupaten Polewali Mandar dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 bertempat di Hotel Ratih Polewali.
Acara Pembukaan dihadiri oleh 41 orang peserta CGP, Dinas Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar dan Provinsi Sulawesi Barat, Satker P4TK Penjas & BK, Penanggung jawab wilayah Polewali Mandar serta perwakilan panitia dipandu oleh empat orang Pengajar Praktik dapat berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal yang diharapkan
Aktivitas pembelajaran yang berlangsung pada lokakarya 5 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke 4 ini di pandu oleh para pengajar praktik yang dibagi menjadi 4 kelompok. Ada lima agenda utama yang akan dilakukan bersama selama lokakarya ini. Alur dan agenda lokakarya ke 5 adalah Agenda pertama adalah evaluasi kompetensi diri. Dimana para CGP melakukan evaluasi diri berdasarkan daftar kompetensi guru penggerak. Agenda kedua adalah Refleksi Kompetensi. dengan melakukan refleksi kompetensi yang sudah berkembang dan belum berkembang. Agenda ketiga adalah menganalisis secara bersama-sama faktor pendukung dan faktor penghambat dalam proses pengembangan kompetensi calon guru penggerak. Agenda keempat, membuat rencana pengembangan kompetensi berdasarkan hasil refleksi pada sesi sebelumnya.
Alhamdulillah Seluruh agenda dapat terselesaikan dengan tuntas, dan para CGP masih mendapat penugasan untuk pelaksanaan lokakarya yang akan datang yaitu membuat program sekolah yang berpihak pada murid.
Akhirnya selesai sudah kegiatan lokakarya sepanjang pagi sampai sore hari ini yang ditutup dengan refleksi dan do'a terbaik serta sesi foto bersamaara CGP hebat... membersamai kalian merupakan suatu anugerah yang tak terkirakan...Tetap semangat.. tetap menginspirasi bagi sesama...tetap menjadi agen transformasi pendidikan...
Semoga bermanfaat
CATATAN HASIL LOKAKARYA 5 (21 Mei 2022)
PPGP Angkatan 4 Kab. Polewali Mandar
Tema : Guru Pemimpin Pembelajaran (Refleksi Kompetensi Calon Guru Penggerak)
1. Peserta
Peserta Lokakarya adalah PP dan CGP 5 orang:
a. Nurhasyim (SDN 055 Kandeapi)
b. Fitriani (SDN 003 Lampa)
c. Rahmat Prayitno Rasyid (SDN 012 Tubbi)
d. Muhiddin (SMPN 3 Mapilli)
2. Aktivitas pembelajaran
Aktivitas pembelajaran LK dilaksanakan mulai pukul 08.00 s.d. 15.00 di lokasi tempat pelaksanaan, dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Pembukaan, meliputi kegiatan: Pembukaan, Penyampaian agenda kegiatan, serta Pembuatan Kesepakatan kelas.
Tujuan sesi ini adalah Calon Guru Penggerak mengetahui target belajar yang akan dicapai pada pertemuan lokakarya dan memahami serta melaksanakan kesepakatan untuk mendukung tercapainya target belajar
b. Evaluasi Kompetensi Calon Guru Penggerak, meliputi aktivitas kelompok bersama Pengajar Praktik tentang Evaluasi kompetensi Calon Guru penggerak. Sesi ini bertujuan agar Calon Guru Penggerak melakukan evaluasi diri berdasarkan daftar kompetensi guru penggerak.
c. Refleksi Kompetensi, meliputi: Refleksi perkembangan kompetensi calon guru penggerak dan Berbagi hasil refleksi kompetensi.
Tujuan sesi ini adalah: Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kompetensi yang sudah berkembang dan kompetensi yang belum berkembang selama program calon guru penggerak
d. Analisa faktor pendukung dan faktor penghambat, meliputi kegiatan Analisa faktor pendukung - Diskusi - Energizer - Analisa faktor penghambat - Diskusi
Sesi ini bertujuan untuk:
1) Calon guru penggerak mampu mengidentifikasi faktor pendukung perkembangan kompetensi calon guru penggerak
2) Calon guru penggerak mampu mengidentifikasi faktor penghambat perkembangan kompetensi calon guru penggerak
e. Rencana pengembangan diri, meliputi Penyusunan rencana pengembangan diri calon guru penggerak dan Berbagi rencana pengembangan diri.
Sesi ini bertujuan agar Calon guru penggerak mampu menyusun rencana pengembangan kompetensi calon guru penggerak
f. Penutup, meliputi kegiatan Evaluasi Lokakarya, Refleksi Akhir, Penutup
3. Produk yang dihasilkan pada LK 5
a. Hasil evaluasi kompetensi calon guru penggerak
b. Hasil Refleksi perkembangan kompetensi calon guru penggerak.
c. Hasil analisis factor pendukung dan faktor penghambat
d. Rencana pengembangan diri calon guru penggerak
4. Tujuan belajar
a. Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi kompetensi yang sudah berkembang selama program calon guru penggerak
b. Calon guru penggerak mampu mengidentifikasi kompetensi yang belum berkembang selama program calon guru penggerak
c. Calon guru penggerak mampu mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan kompetensi diri calon guru penggerak
d. Calon guru penggerak mampu menyusun rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi guru penggerak
5. Ketercapaian tujuan belajar
Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik:
a. Calon Guru Penggerak dapat melakukan refleksi diri berdasarkan kompetensi guru penggerak
b. Calon Guru Penggerak dapat membuat rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi guru penggerak
6. Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran
a. Kesimpulan:
Lokakarya 5 berjalan dengan baik dan lancar sesuai jadwal karena peserta terlibat secara aktif pada semua sesi sesi kegiatan. Selain itu, kerja sama yang baik dan semangat yang luar biasa dari CGP menjadikan Lokakarya 5 sebagai kegiatan yang menyenangkan dan tidak membosankan.
b. Refleksi
Ha yang sudah baik dalam kegiatan ini adalah semangat belajar dan berbagi dari semua CGP sangat baik. CGP mengikuti kegiatan dengan serius tetapi tetap menyenangkan
Polewali, 21 Mei 2022
Pengajar Praktik,
M.Ilham
DAFTAR ISTILAH
Energizer adalah Kegiatan di tengah pelatihan untuk membuat peserta kembali bersemangat
CGP adalah Calon Guru Penggerak
Loakakarya adalah Kegiatan tatap muka pendamping dan calon guru penggerak
Daftar Kompetensi adalah Daftar kemampuan yang harus dimiliki oleh Guru Penggerak
Evaluasi adalah Penilaian kemampuan calon guru penggerak berdasarkan kondisi saat ini
Daring adalah Dalam jaringan
Refleksi adalah Proses berpikir secara mendalam atas apa yang sudah dilakukan/apa yang sudah terjadi/apa yang sudah dipelajari selama proses pembelajaran
Dokumentasi Photo LK 5
Final Laporan PP L5 by Muhammad Ilham on Scribd
Post a Comment for "Lokakarya 5 : "Guru Pemimpin Pembelajaran" Program Guru Penggerak Angkatan 4 Polewali Mandar"
Terimakasih. saran dan kritik. salam LED Sulbar
Post a Comment