Akhirnya Kembali Ke Sekolah (Reuni Akbar SMAN 1 Tinambung) Tahun 2023
Diawali ngobrol2 di group WA SMAN 1 Tinambung akhir Maret lalu. Lalu, beberapa alumni SMAN 1 Tinambung bertemu di Nusa Pustaka di Pambusuang utk mengkonkritkan ide utk pelaksanaan reuni akbar usai lebaran nanti. Misalnya keputusan bahwa kepanitaan teknis ditangani teman2 alumni angkatan 2016, nanti beberapa senior sbg SC yg garap konsep kegiatan. Pertemuan kecil-intens terus dilakukan, dari TBM di Buttu Ciping, kediaman pak guru Ishaq Jenggot di Kandeapi, dan SMAN 1 Tinambung.
Yang memudahkan kami melaksanakan reuni 24 April kemarin karena di kalangan alumni sdh ada pondasi hubungan pertemanan yang terbina cukup lama dan sering berkolaborasi di beberapa even. Itu membuat spesialisasi sdh meng-organik. Urusan2 tertentu jelasmi orangnya, tinggal dikontak, dikasih kisi2, oke. Tik tak-tik tak saja. Kolaborasi jadi enak, mulus. Orang2 sdh tahu peran/posisinya. Tdk baku lempar urusan.
Tapi itu modal sosial saja. Tak akan bisa berjalan juga kalau tak dibarengi pendanaan yg bisa membuat leluasa bergerak. Diputuskan, kegiatan reuni tdk menggalang dana dari pihak lain di luar alumni, tdk ada proposal yg dijajakan ke mana2, baik lisan maupun sodoran kertas. Panitia hanya menerima dana dari kelompok angkatan/alumni, yg nilainya diharapkan Rp 2 jt/angkatan (jika ada angkatan yg menerima dana dr pihak non alumni silahkan, tapi itu bukan urusan panitia; panitia tdk tahu). Atau Rp 50.000 /alumni. Kami membuat sistem agar ada data awal potensi alumni yg bisa hadir dan perkiraan dana yg akan diperoleh. Itu memudahkan membuat strategi kegiatan di hari H, misal logistik. Alhamdulillah, dana terkumpul lebih Rp 70 juta dlm waktu kurang 2 pekan penggalangan dana.
Sumber dana yg jelas dan tdk didominasi oleh satu dua pihak (misalnya dana ditanggung alumni yg kaya atau pejabat), membuat tim kreatif bebas berkreasi alias tdk berdasar "pesan sponsor". Dana dipegang bendahara, jika ada pengeluaran signifikan dikonsultasikan dng SC. SC pun nantinya akan berperan sebagai auditor usai kegiatan dilaksanakan.
Kolaborasi, modal sosial dan sistem donasi yg partisipatif membuat even Reuni Akbar SMAN 1 Tinambung menjadi fenomena tersendiri. Menurut informasi teman2, seharian penuh (kemarin) wall-wall medsos mereka (khususnya FB) dipenuhi postingan ttg reuni SMAN 1 Tinambung. Bukan apa, sejak menyiapkan pakaian, otw, di sekolah hingga balik (yg dilanjutkan kumpul2 oleh per angkatan/alumni) itu selalu diposting ke medsos.
Ada cerita, warung-warung di kota Majene dipenuhi "anak SMA yg pakai putih abu".
Konsep reuni dg tema #kembalikesekolah yg ditandai dng mengenakan seragam SMA berbasis riset ttg psikologi manusia. Ketika mengenakan seragam yg sama (meski tdk 100 persen mengenakan baju SMA), ada rasa keterlibatan terhadap even. Bukan hanya diri sendiri, tapi anggota keluarga lain. Semangat ikut reuni membuncah sejak dr rumah hingga balik ke rumah. Seragam yg sama sinonim dg penggunaan pakaian ihram saat ibadah haji. Bahwa kita semua ketika kembali ke sekolah dan menjadi siswa adalah egaliter. Ya, di kegiatan kemarin tak ada perlakukan khusus ke alumni meski dia seorang pejabat, orang kaya. Membaur bersama, berdiri bersama, dan kursi yang sama. Senyum melekat kuat di wajah alumni yg kembali ke sekolahnya.
Sebab merasa menjadi bagian sederajat dlm even, masing2 mempromosikan ke medsosnya. Itulah yg membuat kegiatan kami dipromosikan secara massif nyaris semua alumni yg datang. Panitia publikasi tinggal membuat konten standar, misal twibbon, desain poster baliho, dll.
Terima kasih untuk semua yg membantu kelancaran Reuni Akbar SMAN 1 Tinambung. Harus diakui, kegiatan kemarin tidaklah berjalan sempurna, tdk 100 persen target terpenuhi. Jadi kami minta maaf juga.
Sejauh yg kami dengar/baca, baik di medsos maupun group WA, tidak ada yg ngomel ttg pelaksanaan reuni. Rata2 menyampaikan terima kasih dan apresiasi jempol buat kegiatan.
Sumber Informasi : Ridwan Alimuddin (grup WA IKA Smatib)
Post a Comment for "Akhirnya Kembali Ke Sekolah (Reuni Akbar SMAN 1 Tinambung) Tahun 2023"
Terimakasih. saran dan kritik. salam LED Sulbar
Post a Comment