Kemendikdasmen Tinjau Gerakan Sekolah Sehat di Sekolah UPTD SMAN 3 Majene

By Admin November 17, 2024 Post a Comment

Setelah mendapatkan amanah sebagai Gerakan Sekolah Sehat sebagai piloting dari BPMP Sulbar, kini UPTD SMAN 3 Majene, ditinjau langsung oleh utusan khusus, supervisi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan BPMP Sulbar, Ingin melihat secara langsung pelaksanaan Gerakan Sekolah Sehat tersebut.

Utusan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah itu diterima langsung oleh Kepala UPTD SMAN 3 Majene, M. Ilham, bersama para jajaran Waka dan para guru terkait, serta para perwakilan siswa, sekaligus menggelar diskusi evaluasi tentang pelaksanaan Gerakan Sekolah Sehat, pada (31/10/2024).

Lanjutnya, sekolah yang tahun ini berusia 33 tahun tersebut menjadi satu-satunya di level SMAN yang didatangi oleh utusan kementerian. “Kepercayaan ini, dikarenakan langsung dari WA (Japri) dari Pusat dan juga dari BPMP Sulbar bukti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Gerakan Sekolah Sehat,’’ ungkap M.ILham.

Ia jelaskan, Kementeriaan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang masih bernama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mengirimkan pesan WA dari japri tersebut

Isinya, lanjut M. Ilham, menyebutkan dalam rangka meningkatkan status kesehatan peserta didik di seluruh satuan pendidikan melalui Gerakan Sekolah Sehat yang berfokus kepada lima sehat yakni sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan, Direktorat Kementerian akan melaksanakan supervisi implementasi Gerakan Sekolah Sehat di Satuan Pendidikan. Gerakan itu akan dilaksanakan di sekolah terpilih di 16 wilayah Indonesia sejak 21 Oktober sampai 31 Oktober 2024.

Di sesi pertama, supervisor dari Pusat melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru di Ruangan Kepala Sekolah. Setelah itu dilanjutkan dengan para siswa terpilih di Ruang Guru.

Dalam sesi wawancara dengan kepala sekolah dan guru, Tim Pusat dan BPMP Sulbar ingin mengetahui kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan pihak sekolah dalam Gerakan Sekolah Sehat.

‘’Kami jawab apa adanya dan memang kami sudah menerapkan dengan baik Gerakan Sekolah Sehat tersebut,’’ terang M.Ilham

Dengan kedatangan supervisi ini semakin meneguhkan eksistensi UPTD SMAN 3 Majene sebagai sekolah penuh prestasi. Sebelumnya, sekolah yang sudah melahirkan banyak sosok sukses tersebut terpilih menjadi Sekolah Adiwiyata terbaik di tahun 2016, menghadirkan kantin sehat tahun 2021 dengan adanya sertifikat, 2 tahun berturut turut melakukan asesmen kebugaran, pernah meraih penerima hibah untuk lingkungan sehat dan juga 2 tahun terakhir dijadikan sekolah Boarding untuk provinsi Sulawesi Barat.

UPTD SMAN 3 Majene juga sudah melaksanakan berbagai kegiatan posifif. Di antaranya :

Gerakan Sekolah Sehat

Merupakan segala upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus oleh semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah, para mitra, satuan pendidikan, masyarakat pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan di satuan pendidikan.

Sehat Gizi Yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi.
Sehat Fisik Yaitu untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem atau warga sekolah/satuan pendidikan.
Sehat Imunisasi Yaitu untuk meningkatkan capaian imunisasi peserta didik agar mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Sehat Jiwa Yaitu meningkatkan perkembangan peserta didik, baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga mampu menyadari kemampuan sendiri dan dapat mengatasi tekanan.
Sehat Linkungan Yaitu meningkatkan kondisi satuan pendidikan yang dapat mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal, membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Peserta Didik

Pembudayaan Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi agar status kesehatan meningkat dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

Pendidik dan tenaga kependidikan

Peningkatan kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

Orang tua dan masyarakat

Berperan dalam usaha peningkatan derajat/status kesehatan peserta didik, baik di sekolah maupun di rumah.